nusakini.com - Matahari menjadi salah satu bintang di pusat tata surya yang memiliki peranan penting untuk kehidupan manusia. Namun siapa sangka, duplikat bola raksasa ini bisa dirancang oleh ilmuwan?

Dilansir Oddity Central, Rabu (12/4/2017), para ilmuwan di Jerman telah menyalakan alat ‘matahari buatan’ terbesar. Alat ini mampu melelehkan dan memanggang makhluk apa pun di dunia.

• Bencana Banjir Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia,
• Pemukiman Paling Unik di Dunia
• Protes Keputusan Wasit, Pemilik PAOK FC Masuk Lapangan Bawa Pistol
• Pemain - Pemain Sirkus Ini Punya kelebihan Yang "Aneh"
• Indonesia Punya Dua Varian Mangga Terbaru

Matahari buatan itu dirancang dengan menggunakan lampu 149 Xenon short-arc yang mampu menciptakan 10 ribu kali jumlah radiasi yang didapat Bumi. Para ilmuwan berencana untuk menggunakan perangkat bernama ‘Synlight’ ini guna memproduksi hidrogen yang ramah terhadap iklim dan lingkungan.

DLR, Pusat Aerospace Jerman, percaya bahwa bidang cermin yang disesuaikan dapat digunakan untuk memfokuskan sinar matahari ke daerah yang sangat kecil dan sangat panas untuk membuat reaksi energi tinggi ketika hidrogen diekstrak dari uap air. Sayangnya, mereka tidak tahu persis bagaimana melakukan hal itu, sehingga mereka membangun Synlight untuk membantu melakukan percobaan di laboratorium kecil.

Sementara itu, hidrogen adalah unsur paling umum di alam semesta, tetapi gas hidrogen murni tampaknya sangat langka di Bumi, sehingga DLR berharap untuk menggunakan ‘matahari buatan’ mereka untuk datang dengan cara yang hemat biaya untuk memproduksi lebih banyak hidrogen. Jika berhasil, mereka berharap dapat memanfaatkan energi alam matahari bukan menggunakan rig yang membutuhkan lebih banyak listrik. (oz/om)